Gipsy Danger, disiapkan project Jaeger untuk melindungi perairan AS dari
 serangan Kaiju. Awalnya robot yang ditenagai nuklir ini dikendalikan 
oleh dua bersaudara beckett, hingga akhirnya salah satu dari mereka 
terbunuh dalam pertarungan dengan Kaiju. Gipsy Danger versi upgrade 
telah dipersenjatai sebuah pedang mematikan.
Eureka Striker adalah robot Jaeger yang disiapkan untuk melindungi 
daratan Australia. Jaeger ini dikendalikan oleh pasangan ayah dan anak 
Hansen. Berdasarkan dalam film Pacific Rim, Jaeger tercepat ini memiliki
 rekor membunuh 10 Kaiju. Sayangnya Eureka Striker harus hancur di 
pertarungan terakhirnya. 
Russia tidak kalah memiliki robot Jaeger mematikan. Diberi sebutan 
Cherno Alpha, Jaeger ini diyakini memiliki kekuatan terbesar 
dibandingkan jaeger lainnya. Sayangnya akibat sangat beratnya bobot yang
 dimilikinya, Jaeger ini memiliki gerakan yang terbilang lamban, namun 
damage yang mampu diberikannya kepada Kaiju saat bertarung sangatlah 
besar.
Crimson Typhoon, berbekal gerakan ‘thundercloud formation’, Jaeger milik
 China ini siap melindungi negaranya dari ancaman Kaiju. Uniknya, 
Crimson Typhoon mengandalkan 3 orang pengendali didalamnya. Ini karena 
Crimson Typhoon memiliki 3 lengan mematikan yang menopang jurus 
‘thundercloud formation’.
 Coyote Tango, robot ini adalah versi pertama jaeger. Mengusung sandi 
Mark 1, Coyote Tango yang dimiliki Jepang ini dikendalikan oleh Marshal 
Stacker dan rekannya yang akhirnya terbunuh dalam pertarungan. Coyote 
Tango juga ditenagai reactor nuklir, sayangnya Jaeger ini tidak memiliki
 pelindung radiasi nuklir bagi pengendalinya, kematian rekan Stacker 
adalah akibat dari paparan radiasi nuklir yang mengenainya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar