Bagi sebagian penonton, sebuah film horor mungkin akan semakin menarik 
jika ada embel-embel 'berdasarkan kisah nyata', meskipun kadang suka 
dilebih-lebihkan untuk menambah kesan dramatis. Tetapi, sebagian film 
horor dari kisah nyata itu memang benar-benar membuat bulu kuduk 
merinding. Berikut beberapa film horor 'kisah nyata' yang menjadi 
favorit:
1. Psycho (1960)
Psycho adalah film horor buatan tahun 1960 yang disutradarai oleh Alfred
 Hitchcock. Film ini bercerita tentang pembunuh psikopat yang 
terinspirasi dari pembunuh berantai Ed Gein di Wisconsin.
Ed ditangkap pada 1957 karena terbukti membunuh dua wanita dan membongkar kuburan wanita yang mengingatkannya pada ibunya. Setelah membongkar mayat korbannya, Ed juga menggunakan kulit mereka untuk dijadikan berbagai macam barang, mulai dari kaus kaki, pelapis lampu, hingga baju pelapis dan berharap ia bisa terlihat seperti wanita. Ed kemudian menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa.
Ed ditangkap pada 1957 karena terbukti membunuh dua wanita dan membongkar kuburan wanita yang mengingatkannya pada ibunya. Setelah membongkar mayat korbannya, Ed juga menggunakan kulit mereka untuk dijadikan berbagai macam barang, mulai dari kaus kaki, pelapis lampu, hingga baju pelapis dan berharap ia bisa terlihat seperti wanita. Ed kemudian menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa.
2. The Texas Chainsaw Massacre (1974)
'The Texas Chain Saw Massacre' adalah sebuah film tentang penjagal yang 
disutradarai oleh Tobe Hooper dan dibintangi Marilyn Burns, Paul A. 
Partain, Edwin Neal, Jim Siedow, dan Gunnar Hansen.
Film ini memiliki topeng ikonik dari kulit yang digunakan sang pembunuh. Ternyata film ini, juga tokoh Hannibal Lecter yang terkenal itu, juga terinspirasi dari kisah psikopat Ed Gein yang menyeramkan.
Film ini memiliki topeng ikonik dari kulit yang digunakan sang pembunuh. Ternyata film ini, juga tokoh Hannibal Lecter yang terkenal itu, juga terinspirasi dari kisah psikopat Ed Gein yang menyeramkan.
3. The Amityville Horror
Film ini diadaptasi dari pengalaman hidup George dan Kathy Lutz di 
sebuah rumah berhantu yang sangat menyeramkan. Pada Desember 1975, 
George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112
 Ocean Avenue, pinggiran kota di selatan Long Island, New York. Rumah 
besar itu bergaya kolonial Belanda. 
Tiga belas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.
Beberapa pihak mengatakan bahwa keduanya hanya mengarang cerita, tetapi melihat fakta bahwa ada pembunuhan masal di rumah tersebut sebelum mereka pindah, cerita George dan Kathy mungkin saja benar.
Tiga belas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.
Beberapa pihak mengatakan bahwa keduanya hanya mengarang cerita, tetapi melihat fakta bahwa ada pembunuhan masal di rumah tersebut sebelum mereka pindah, cerita George dan Kathy mungkin saja benar.
4. The Serpent and the Rainbow
Film arahan sutradara Wes Craven ini diadaptasi dari buku ilmuan Kanada 
Wade Davis tentang praktik 'zombification' di Haiti yang melibatkan 
bedak beracun, yang bisa menyebabkan korban bernama Narcisse tampak 
'mati' seperti zombie. 
Menurut wawancara dengan American Scientist, Narcisse pulang ke rumah di desanya setelah 18 tahun diasumsikan meninggal dunia.
Menurut wawancara dengan American Scientist, Narcisse pulang ke rumah di desanya setelah 18 tahun diasumsikan meninggal dunia.
5. The Hills Have Eyes (1977)
Film ini diadaptasi dari legenda Skotlandia di abad ke-15 Alexander 
"Sawney" Bean. Ia adalah pemimpin sebuah klan berisi 40 orang yang hidup
 di gua, dan telah membunuh atau memakan lebih dari 1.000 orang selama 
25 tahun.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar