Yakuza dari bahasa Jepang: (やくざ atau ヤクザ) atau gokudō (極道) adalah nama dari sindikat terorganisir di Jepang gan. Organisasi ini sering juga disebut mafia Jepang yg menakutkan, karena ada kesamaan dengan bentuk organisasi yang asalnya dari Italia tersebut.
Fotografer bernama Anton Kusters adalah salah satu fotografer terberani di dunia. Ini dia orangnya!
Bagaimana tidak fotografer asal Belgia ini menghabiskan waktu 2 tahun untuk memotret keadaan Geng Yakuza, geng Jepang yang paling terkenal dan mengerikan di jepang.
Bahkan Ia kembali dengan beberapa gambar yang mengagumkan. Dia pun membuat sebuah buku berjudul "Odo Yakuza Tokyo." (Odo berarti "sakura mekar" dan merupakan lambang dari keluarga geng Yakuza.
Dalam situs resminya anton Kusters menceritakan kisah dramatisnya tentang bagaimana ia memperoleh akses untuk meliput kegiatan geng yakuza yang begitu mengagumkan dan mengerikan.
Sebelumnya anton kusters harus bernegosiasi berbulan-bulan dulu agar bisa di izinkan untuk meliput kegiatan geng yakuza. dan hingga akhirnya bos besar dari geng yakuza mengizinkan anton untuk membuat proyek besar ini.
Sekitar 1.600 anggota keluarga geng yakuza menyambut baik kehadiran kami ucap anton disitus resminya, geng yakuza adalah mafia kejahatan terorganisir terbesar di dunia, sekarang terbuka. Dan ya, kita akan diawasi dengan ketat setiap langkah dan gerak gerik saya - anton kusters.
Penari telanjang, tato dan peti mati: adalah Sebuah Photo yg dimana Membawa Kami Gila Di Dunia Dari Gang Jepang Paling terkenal kejam. Berikut ini foto foto hasil jepretan Anton Kusters.
Foto ini adalah salah satu dari Petinggi Yakuza.
Pintu menuju ruang Geng Yakuza yang dijaga ketat untuk urusan mereka yang rahasia.
Fotografer Anton Kusters meyakinkan bos Yakuza untuk membiarkan dia memfoto geng Yakuza
Pada malam terakhir, Yakuza bahkan membawa fotografer anton kusters ke "klub malam".
Hanya sedikit orang yang pernah melihat tato dari geng Yakuza dan saya di izinkan untuk melihat secara langsung ucapnya - Anton K
Hampir tidak ada yang pernah melihat mereka melakukan proses membuat tato. tapi saya di izinkan melihatnya langsung - Anton K
Perhatikan bagaimana pakaian akan menyembunyikan semua tato
Foto ini adalah foto PSK Perempuan juga mendapatkan tato
Ini kehidupan yang berbahaya
Anggota Yakuza memotong jari-jari mereka untuk meminta maaf atas kesalahan yang mereka buat
Seorang angota dari geng Yakuza menunjukan tangannya kepada saya. Anton K
Anggota geng Yakuza sedang mandi dimarkasnya
Kamp pelatihan rahasia Yakuza
Saya melihat pemandangan kota jepang di malam hari di atas markas geng Yakuza. Anton K
Yakuza dimana-mana
Video Dokumentasi Yakuza
Mantan tukang tato Yakuza jadi Imam masjid di Jepang
Nama aslinya Taki Takazawa. Rambutnya gondrong dan tubuhnya dipenuhi tato. Secara penampilan, dia nampak mirip dengan anggota kelompok mafia Jepang, biasa disebut Yakuza. Dia memang mantan tukang tato para anggota geng paling ditakuti di Negeri Matahari Terbit itu. Selama 20 tahun profesi itu digelutinya.
Tapi pandangan negatif pada penampilan fisiknya itu berubah saat dia mengumandangkan Azan. Takazawa kini menjadi Imam sebuah masjid di Ibu Kota Tokyo. Setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat, Takazawa mencantumkan nama muslim Abdullah, berarti Hamba Allah SWT.
Perkenalannya dengan Islam secara tidak sengaja terjadi di Wilayah Shibuya. Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut putih. Orang itu juga mengenakan baju dan turban warna suci. "Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya membaca kalimat tertera bersama dia," ujarnya seperti dilansir islamicmovement.org (2010).
Kalimat itu ternyata Syahadat, pengakuan pada ke-esaan Allah SWT dan Muhammad SAW sebagai utusannya. Meski tak paham secara keseluruhan, Takazawa pernah mendengar sepintas Allah dan Muhammad. Seperti kebanyakan penduduk Jepang, Takazawa menganut aliran kepercayaan Shinto. Pertemuan dengan orang serba putih itu membekas di ingatan Takazawa. Dua tahun setelah memeluk Islam, dia bertemu lagi dengan sosok inspiratifnya itu.
"Ternyata dia pernah menjadi Imam di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi. Saya bersyukur bisa bertemu dengannya," katanya. Imam Masjid Nabawi itu meminta Takazawa untuk menjadi Imam di masjid di wilayah Shinjuku. Sebelumnya, dia melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu beberapa bulan di Kota Makkah. Nama Takazawa terkenal lantaran dia menjadi satu diantara lima imam Masjid besar di Jepang, dari 13 juta populasi manusia di Tokyo.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar