Halaman

Senin, 28 Oktober 2013

Mengenal Padang Pasir di Jogjakarta


Gumuk Pasir Jogja

Gumuk Pasir Parangkusumo atau Padang Pasir Parangkusumo ini menjadi fenomena alam yang terbentuk oleh endapan pasir dan memiliki bentuk yang sangat indah. Gelombang angin terbentuk di permukaan pasir menyerupai aliran air. Sungguh cantik permukaan alam ini. Gumuk Pasir yang terbentuk di permukaan pasir ini berasal dari embusan angin pantai. Wajar saja karena lokasi Gumuk Pasir terletak di sepanjang Sungai Opak sampai Pantai Parangtritis, Yogyakarta.  

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Gumuk Pasir negatakan bahwa gumuk pasir ini sangat mirip dengan gurun pasir Sahara yang berada di Afrika. Banyak sekali wisatawan yang beburu foto di lokasi ini. Selain itu, penduduk sekitar juga menyewakan kuda untuk mengellingi Gumuk Pasir seperti halnya di Gurun Sahara, Afrika. Dengan adanya Gumuk Pasir ini Indonesia boleh bangga dengan alamnya yang indah dan penuh dengan kejutan. Gumuk Pasir juga menambah pesona wisata ditawarkan oleh Jogaja untuk wisatawannya

Jika Anda ke pantai parangtritis, jangan lupa sempatkan mampir ke gumuk pasir parangkusumo, selain fenomena alam yang indah, keunikan wisata ini jarang ditemui di tempat manapun. Di lokasi ini sering juga dijadikan tempat foto pre wedding karena keunikan dan keindahan pemandangannya. jika mampir kesini sebaiknya pilih menjelang senja agar bisa lebih menikmati view sunset yang indah. dan menjelang malam anda juga bisa mampir di pantai depok untuk menikmati sajian kuliner ikan laut bakar, yang tidak jauh dari gumuk pasir parangkusumo ini.

Gumuk Pasir Parangkusumo, Jogja

















Gumuk Pasir merupakan fenomena alam yang terbentuk akibat pergerakan angin. Angin membawa pasir-pasir dari material vulkanis Gunung Merapi. Pasir ini terbang ke arah laut kemudian menyatu dengan air dan menjadi pasir halus. Proses ribuan tahun membuat pasir-pasir halus terbentuk menjadi bukit pasir seperti bisa dilihat kini.Masyarakat sekitar mengira Gumuk Pasir hanyalah fenomena alam biasa. Padahal, banyak ahli geologi dan geografi yang datang ke Gumuk Pasir untuk meneliti fenomena tidak biasa ini. Gumuk Pasir selain menjadi tempat wisata, kini juga menjadi pusat penelitian. Bahkan, Gumuk Pasir rencananya akan dimasukkan ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO WORLD HERITAGE.  

Kenapa bisa masuk UNESCO World Heritage?

Karene Gumuk Pasi hanya dapat di temukan dan satu-satunya di Asia Tenggara.  

Dari Yogyakarta menuju Gumuk Pasir memakan waktu kurang lebih 45 menit. Kini di Gumukpasir anda bisa bermain ski pasir,dari ketinggian sekitar 20m anda bisa meluncur sepanjang 200m dengan papan seluncur. 

Jangan takut jatuh,karena jika anda jatuhpun tidak sakit karena pasirnya sangat halus,dengan helm dan pengaman siku anda akan aman meluncur. 

Untuk menikmati sandbording di Gumukpasir anda cukup merogoh kocek:  

Budget : 200rb/orang (minimal 6 orang) 
Durasi : 2jam ski  

Fasilitas: 
1. Papan seluncur 
2. Helm 
3. Instruktur 
4. P3k 
5. Softdrink 
6. Sudah termasuk tiket masuk wisata


Berikut proses terbentuknya GUMUK PASIR :  

1) Proses terbentuknya gumuk pasir di parangtritis berawal dari Gunung Merapi yang bererupsi atau mengeluarkan material vulkanik. Material tersebut berupa awan panas beserta debu, pasir, lahar panas, lahar dingin, dan batu- batuan mengalir ke sungai- sungai yang berhulu di merapi, seperti sungai bedog, boyong, opak, gendol, dll. Sungai- sungai yag membawa material vulkanik berkumpul membentuk suatu daerah aliran sungai dan menuju ke muara Opak.  (Gunung Merapi --> Material vulkanik Gunung Merapi --> Material vulkanik terbawa aliran sungai --> Sungai opak)  

2) Sampai di muara, material sungai tersebut dihantam ombak laut selatan yang menggerus pasir menjadi butiran pasir halus. Deburan ombak dapat mengubah pasir menjadi butiran sangat halus berukuran 0,02 mikron, sehingga mampu diterbangakan oleh angin dengan kecepatan 2 m/s.  (Muara sungai Opak--> Timbunan pasir yang sudah halus)  

3) Aktivitas ombak dalam pembentukan gumuk pasir tidak terhenti sampai di sini saja. pasir halus yang sudah terbentuk tadi kemudian diendapkan menuju ke tepi pantai. Sesampainya di tepi pantai, pasir yang basah tersebut mengalami pengeringan secara terus- menerus oleh matahari. Pasir yang kering terbawa tiupan angin menuju daratan..  (Pasir mengalami proses pengeringan)  

4) Pasir yang terbawa angin mengendap di daratan secara terus menerus. Endapan semakin banyak dan berkembang menjadi gundukan- gundukan pasir. Gundukan ini kemudia disebut Gumuk Pasir (bukit pasir). Gumuk pasir yang terbentuk memiliki ciri khas sesuai arah hembusan angin. Adanya bukit karst yang terletak di sebelah timur parangtritis menyebabkan hembusan angin dari arah tenggara lebih kuat, sehingga pola gumuk pasir menghadap ke arah tenggara.  (Endapan pasir--> Endapan semakin bertambah banyak-->Gumuk pasir) 


Akses jalan ke Gumuk Pasir

Dari manapun arahnya, pergilah kearah selatan dan menuju jalan Parangtritis dan ikutilah jalan tersebut hingga sampai pada pembayaran loket masuk parangtritis, sebelum loket pembayaran tiket lihat sebelah kanan dan BELOK KANAN. Ingat, tidak masuk ke loket. Setelah itu ikutilah jalan utama, hingga sampai pada pembayaran loket ke pantai Depok, sebelum sampai tempat loket lihat sebelah kiri jalan, terdapat belokan dan beloklah. Tinggal lurus dan sampai. Jl. Parangtritis >> Sebelum pintu loket masuk parangtritis >> Belok kanan >> Lurus >> Sebelum loket masuk pantai Depok >> Belok kiri >> Gumuk

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar