Halaman

Sabtu, 13 Juli 2013

Nuro, Layanan Internet Jepang Berkecepatan 2 Gbps


IDberita.CO.ID - Warga Jepang kini bisa menikmati akses internet super cepat berkat layanan internet NURO, layanan internet ini memiliki kecepatan akses mencapai 2 Gbps dan 450 Mbps jika diakses melalui Wi-Fi.

Layanan internet NURO ini disupport oleh 2 vendor ternama yaitu So-net dan juga Sony. Saat ini akses layanan internet super cepat NURO hanya bisa dinikmati dibeberapa area tertentu saja seperti bhiba, Gunma, Ibaraki, Tochigi, Tokyo, Kanagawa dan Saitama yang bisa menikmati kecepatan 2 Gbps.

“Layanan ini tidak disediakan secara gratis, pengguna harus mengeluarkan biaya instalasi pertama sebesar 52.500 Yen (sekitar Rp. 5,25 juta), dan iuran perbulan sebesar 4.980 yen (sekitar Rp. 500.000 per bulan) untuk bisa menikmati akses internet 2 Gbps,” Seperti dikutip IDberita.CO.ID dari laman Engadget, Rabu,(17/4/13)

Dengan akses internet mencapai 2Gbps membuat NURO menjadi penyedia layanan internet tercepat didunia, mengalahkan layanan akses internet Google yang berkecepatan 1 Gbps.



VIVAnews - Layanan akses Internet super cepat besutan Google, Google Fiber, segera mendapat saingan.  

Perusahaan teknologi asal Jepang, Sony, telah merilis Nuro, layanan akses Internet berkecepatan 2 Gb per detik (Gbps), dua kali lebih cepat dibanding kecepatan maksimal Google Fiber yang mencapai 1 Gbps.  

Sayangnya, untuk saat ini, Sony hanya menawarkan layanan ini kepada sebuah penyedia Internet untuk UKM, apartemen, dan rumahan di Tokyo serta enam distrik lain di Jepang. Bukan di Indonesia.  

Biaya langganannya cukup terjangkau, US$50, setara Rp485 ribu per bulan, dengan kontrak dua tahun.  

Slashgear melansir, Selasa 16 April 2013, pelanggan juga bisa membayar US$540, setara Rp5,2 juta, untuk instalasi, yang membebaskan tanpa kontrak, jika mengajukan layanan Internet secara online.  

Penyedia layanan Internet super cepat Nuro menggunakan GPON, Gigabit-capable Passive Optics Network, sebuah akses jaringan fiber optik khusus untuk pengguna yang mampu mengunduh hingga 2,4 Gb per detik.  

Meski menawarkan kecepatan akses super cepat, umumnya komputer yang ada baru mampu menerima akses 1 Gbps, meskipun melalui kabel fiber optik.  

Bandingkan dengan tarif di Indonesia. Kocek sekitar Rp500 ribu, pelanggan paling maksimal mendapatkan kecepatan up to 6 Mbps, yakni paket Fastnet Commercial milik First Media, tepatnya Rp595 ribu. Itu pun berbasis sharing alias berbagi kecepatan dengan pelanggan lain, tidak melulu mendapat kecepatan maksimal 6 Mbps.  

Sementara itu, pelanggan Telkomspeedy harus merogoh kocek lebih dalam, yaitu Rp645 ribu per bulan, untuk kecepatan yang lebih lamban, maksimum 1 Mbps.



Jika Google bangga dengan layanan Google Fiber yang baru saja diluncurkan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, dimana layanan internet tersebut diklaim memiliki kecepatan 1 Gbps upload dan download dengan biaya $70 per bulan, maka warga Jepang boleh tertawa karena mereka kini bisa menikmati layanan internet untuk perumahan berkecepatan 2 Gbps untuk download dan 1 Gbps untuk upload dengan biaya hanya $51 per bulan.  

Layanan yang disebut Nuro ini dihadirkan oleh sebuah ISP bernama So-net Entertainment yang didukung oleh Sony. Dengan membayar $51 per bulan – jika berlangganan selama 2 tahun, maka pelanggan bisa mendapat kecepatan download dan upload yang sangat menakjubkan yakni 2Gbps dan 1 Gbps. Layanan berbasis fiber optic tersebut diluncurkan di daerah pemukiman termasuk rumah dan apartemen, serta bisnis kecil di Tokyo dan 6 daerah di sekitarnya. Jika tidak ada jaringan fiber optic yang melewati, maka layanan tersebut akan tetap berjalan dengan unit jaringan optik yang mengubah fiber menjadi broadband. Bagi sebagian pengguna yang tidak memiliki hardware yang memungkinkan menerima akses data secepat itu mungkin hanya bisa menangis karena tidak bisa menikmati layanan dengan maksimal.  

Dengan kecepatan download 2Gbps dan upload 1Gbps menjadikan layanan tersebut menjadi layanan internet tercepat yang ada saat ini. Sebelumnya pernah tercatat kecepatan layanan internet hingga 101Gbps pada 2004 dan pada tahun 2001 juga pernah ada layanan internet via fiber optic yang mengirimkan kecepatan hingga 109Tbps. Apalagi dengan biaya yang terbilang sangat murah dibanding layanan lainnya di negara-negara lain termasuk Indonesia. Selain biaya bulanan $51, untuk pemasangan Nuro calon pelanggan harus membayar sebesar sekitar $524 dimana harga tersebut sudah termasuk menyewa Optical Network Unit (ONU) yang digunakan untuk menangani koneksi berkecepatan tinggi dan mengonversi sinyal dari fiber ke broadband internet yang bisa digunakan di rumah.
 
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar