Halaman

Minggu, 07 Juli 2013

Sejarah Resident Evil Part 1



Kali ini ane pengen membahas cerita tentang salah satu game yang terkenal buatan CAPCOM "Resident Evil". Kenapa ane pilih Resident Evil sebagai bahan Diskusi Kita disini, karena Game ini mempunya Story Timeline yang twisted banget dan memang tidak bisa di pungkiri, walaupun cerita nya yang menjelimet, tapi kalo kita ngerti ceritanya ternyata sangat bagus.   

Mulai dari pembentukan Perusahaan Umbrela sampai kejadian Virus OutBreak di kota Raccoon City yang menjadi ujung tombaknya kesuksesan game ini. Saking terkenal nya insiden di kota Raccoon City, salah satu perusahaan game selain CAPCOM kembali merilis cerita tentang insiden tersebut, game tersebut tidak lain adalah Resident Evil: Operation Raccoon City  yang tidak lama lagi akan keluar tahun ini. Oh iyah, tidak lupa bahwa saya menceritakan kejadian kejadian ini berdasarkan situs Resmi nya Resident Evil 

1. Umbrella Founder 


Awal mula dari pengembangan Virus T-Virus adalah Progenitor Virus, Virus ini di teliti dan dikembangkan oleh seorang ahli biologi yang briliant bernama James Marcus, dia sebenar nya adalah seorang guru di salah satu Universitas di Raccon City, tapi dia meninggalkan semua itu, ia tidak lagi mengajar dan hanya menghabiskan waktunya untuk meneliti Virus tersebut.  

Lahir pada tahun 1918 ditemani Edwars Ashford teman sekolah nya dulu, mereka berdua melakukan penelitian terhadap Virus baru bernama Progenitor. Karena penelitian yang membutuhkan biaya cukup besar, Ashford meminta bantuan kepada teman dekatnya Ozwell E. Spencer untuk mendanai penelitian mereka.  

James dan Spencer yakin bahwa penelitian terhadap virus ini bisa digunakan untuk membuat senjata biologis atau yang biasa kita kenal di Resident Evil, Bio Organic Weapon ( B.O.W ). Berbeda dengan Ashford, yang hanya tertarik untuk meneliti virus ini saja, tidak lebih. 

Untuk menutupi kegiatan penelitian mereka (mereka menutupi kegiatan mereka karena Progenitor adalah virus yang berbahaya) maka mereka mendirikan sebuah perusahaan parmasi bernama Umbrella Corporation. Semua penelitian mereka disamarkan oleh citra perusahaan tersebut, karena perusahaan Umbrella menjadi perusahaan yang besar dan yang paling di hormati di Raccon City. Tidak hanya bergerak di bidang parmasi, Umbrella pun mengambil keuntungan di bidang Pertahanan dan Komputer. Tapi itu semua hanya kedok belaka, karena pekerjaan asli Umbrella Corporation adalah membuat Senjata biologi (B.O.W)


2. Umbrella Management Training facility (Resident Evil: Zero)


Pasti banyak yang kurang tau tentang mansion yang satu ini ,kenapa? karena mansion ini di ceritakan di Resident Evil Zero yang kurang ajar nya CAPCOM cuman ngerilis game ini di Console Nitendo Gamecube saja.

Berdasarkan namanya "Training Facility", mansion ini adalah tempat persembunyian yang hebat, di buat untuk memudahkan para pegawai Umbrella untuk melakukan penelitian terhadap Virus Virus progenitor tanpa bisa di ketahui oleh pihak luar, (Kenapa bisa dikatakan tempat persembunyian yang hebat? Dikarenakan mansion ini terletak di tengah tengah hutan dan di atas gunung Arklay.) " yaiyalah hebat, siapa juga yang mau masuk ke mansion yang adanya di tengah tengah hutan, yang baru ngeliat mansion nya juga pasti udah kocar kacir"  

Umbrella Management Training facility didirikan pada bulan Agustus Tahun 1968 di pegunungan Arklay. Ketua dari pendiri Umbrella, Ozwell E. Spencer, memilih James Marcus sebagai kepala penelitian dan Edward Ashford sebagai wakil nya di Training Facility tersebut. Penelitian terus berjalan, sampai pada akhir nya tanpa pengetahuan siapapun, James Marcus mencoba penelitian ini pada manusia, dan hasil nya pun nihil, semua manusia yang di jadikan test DNA nya tidak cocok dengan virus tersebut dan akhirnya mati.  

Beberapa bulan berjalan, pada saat melakukan penelitian ternyata Edward tertular Progenitor Virus dan karena DNA Edward tidak cocok dengan virus tersebut maka ia mati seketika di tempat tersebut. Mengetahui hal itu terjadi, cucu dari Edward Ashford, Alfred Ashford dan Alexia Ashford mengambil data data hasil dari penelitian kakek nya untuk melanjutkan penelitian kakek nya yang gagal.  

September 1977, Marcus kedatangan 2 orang yang sedang mencari pekerjaan di bidang Virologi. Marcus terkesima dengan kecerdasan mereka berdua, dan akhirnya mereka di rekrut untuk menjadi ilmuwan di Umbrella Management Training facility. Mereka adalah William Birkin dan Albert Wesker  

Tak ada angin tak ada hujan, Spencer memutuskan untuk menutup Umbrella Management Training facility, membiarkan Marcus bekerja sendiri dan memindahkan semua ilmuwan yang ada di sana termasuk William Birkin dan Albert Wesker ke Spencer estate, yang lebih kita kenal sebagai Arklay Mansion. 


3. Spencer Estate a.k.a Arklay Mansion (Resident Evil 1 / Resident Evil: Remake) 



Arklay Mansion
 
Mansion ini adalah salah satu dari Mansion pribadi kepunyaan Ozwell E. Spencer. (Spencer punya banyak Mansion dan ini salah satu kepunyaan dia) 

Didirikan pada bulan November 1967, satu tahun lebih cepat dari "Umbrella Management Training facility". Mansion ini didirikan oleh salah satu arsitek ternama di Raccon City "George Trevor". Mengapa Spencer mempercayakan pembangunan Mansion nya kepada George? jawaban nya adalah karena Spencer dan George mempunyai satu kesukaan yang sama, yaitu puzzle (Teka-Teki). jadi di dalam pembuatan Rumah yang megah ini, salah satu ruangan nya selalu di bumbui dengan teka teki. "Sampe sekarang pun TS tidak tau, apa motif Spencer membuat rumah yang penuh dengan teka teki. Hanya CAPCOM lah yang tau."  

Setelah pembangunan Rumah yang sangat besar itu selesai, George Trevor dan keluarga di Undang ke rumah baru nya Spencer tersebut.

Spencer dan George mereka berdua adalah orang yang tahu tentang seluk beluk mansion tersebut. Spencer tidak mau hal itu terjadi, dia hanya ingin dirinya sendiri lah yang tau seluk beluk mansion tersebut. lalu Spencer memerintahkan pasukan keamanan Umbrella ( USS, Umbrella Secret Service ) untuk menangkap George untuk di kurung di ruang bawah tanah di Arklay Mansion. Sedangkan Istri dan Anak nya di pisahkan dari George untuk di jadikan Human test Progenitor Virus.  

Pertama, Jesssica Trevor ( Istri ) di suntikan progenitor virus ke tubuh nya dan hasilnya nihil, DNA Jessica tidak cocok dengan Virus Progenitor, karena sudah tidak berguna lagi bagi Umbrella, Jessica pun di bunuh dan di kubur di ruang bawah tanah Arklay Mansion tanpa sepengetahuan Lisa. Selanjutnya Lisa Trevor ( anak ) di suntikan Progenitor Virus ke tubuh nya dan menakjubkan, DNA Lisa bisa menahan Virus Progenitor,sebuah kemajuan bagi perusahaan Umbrella setelah sekian lama gagal dalam melakukan test pada manusia. Melihat kemajuan tersebut Lisa di jadikan Test terus menerus oleh Umbrella.  

Akibat terlalu sering dijadikan test Subject, mental Lisa menjadi tidak stabil, dia sangat ingin bertemu ibunya. Lisa tidak tau kalau ibunya sudah di bunuh dan di kubur di ruang bawah tanah Arklay Mansion. Akibat dari mental nya yang tidak stabil Lisa menerus meneriakan nama ibunya, sehingga membuat pihak umbrella kesulitan untuk melakukan test. Melihat tanda tanda yang tidak beres dari Lisa, pihak Umbrella membawa orang orang yang wajah nya mirip dengan George dan Jesicca Trevor. Awal nya Lisa percaya dan dia senang dengan kedatangan orang tua "palsu" nya tersebut, tetapi lama kelamaan dia sadar bahwa orang yang di kirim pihak Umbrella bukan orang tua aslinya. Sadar akan hal tersebut, Lisa menghabisi kedua orang tersebut dengan sadis dan mengambil wajah mereka untuk di tempelkan di pundak nya. Agar dia selalu bisa melihat paras orang tua nya (Itulah cerita kenapa Monster Lisa Trevor mempunyai 3 wajah). 

Lisa Trevor 


Seiring berjalan nya waktu, akhirnya Lisa menemukan kuburan ibu nya (Jesicca Trevor), ia yakin bahwa itu adalah makam orang tua aslinya, ia sangat sedih mengetahui hal tersebut. 

Menyadari bahwa ibunya telah meninggal, dan dia tidak punya apa-apa lagi untuk di pertahankan, ia pun menyetujui untuk meneruskan penelitian bersama staff Umbrella, dalam setiap test nya dia selalu berhasil selamat berbeda dengan Human test sebelumnya yang selalu berakhir dengan kematian, hal itu membuat Albert Wesker dan William Birkin tertarik untuk melakukan test dengan level yang lebih tinggi, mereka menyuntikan NE-α parasite yang merupakan parasit untuk membuat Monster Nemesis (Resident Evil 3). Dan hasil nya menakjubkan, Lisa bukannya bermutasi tapi malah menyerap Virus virus itu kedalam DNA nya dan hal itu menjadikan Lisa kebal terhadap senjata apapun. Dan itu pun merupakan terobosan besar bagi Umbrella Corporation, karena mereka menghasilkan sebuah Virus baru yang diberi sandi G-Virus.  

G-Virus


Setelah selesai mengambil sampel darah Lisa, pihak Umbrella sudah tidak lagi tertarik pada Lisa, sehingga Umbrella memerintah kan Special Force Unit nya untuk membunuh Lisa. Tetapi karena dia sudah di suntikan NE-α parasite dia menjadi kebal terhadap apapun. Bahka dia bisa menahan serangan senjata Anti-Tank sekalipun. Pusing dengan hal tersebut, Umbrella memutuskan untuk membuang Lisa ke Ruang Bawah Tanah di Spencer Estate.  

Kembali ke George Trevor, George memutuskan untuk kabur dari ruang bawah tanah tersebut dengan melewawti ruangan ruangan yang pernah di bangun nya, tapi karena tekanan mental dia lupa dengan semua ruangan ruangan yang di lalui nya. Dalam pelariannya dia sempat menemukan salah satu sepatu yang pernah dipakai istrinya, ia semakin khawatir terjadi hal buruk terhadap keluarganya.

Ingatannya dalam mencoba memecahkan teka-teki rumah tersebut semakin mengalami gangguan,. Setelah beberapa hari mencoba lolos dari kepungan penjaga, George terjebak dalam lorong yang terbengkalai, Dia kini tak mampu lagi mengingat rahasia rumah tersebut. Setengah kelaparan dan fisik melemah membuatnya semakin putus asa karena tak kunjung menemukan jalan keluar, dalam usaha terakhirnya, dia terkurung dalam lubang yang gelap dan sempit, George bahkan tidak bisa keluar dari lubang tersebut. Merasa tidak sanggup lagi, George-pun pasrah, dia berpikir sudah tidak ada harapan lagi untuk keluar dari tempat ini. Lalu dia melihat sebuah kuburan bernamakan dirinya, dan dia berpikir pasti Spencer sudah menduga semua ini, dia pun mati kelaparan di samping kuburan dirinya. 


4. James Marcus Revenge

James Marcus


Beberapa bulan sebelum Umbrella Management Training facility di tutup oleh si biadab Ozwell E. Spencer, yang juga tidak di ketahui alasan kenapa ia menutup research fasility tersebut, James Marcus Ber Experiment dengan Progenitor Virus. Entah darimana ia menemukan ide yang sangat brilliant ini dia menggabungkan DNA Lintah dengan Progenitor Virus dan alhasil, sangat mengejutkan, untuk pertama kalinya James Marcus yang di bantu oleh assistant pribadinya mendapatkan Virus yang lebih kuat dari Progenitor Virus yang kita kenal sebagai T-Virus, (Itulah sebabnya Zombie Zombie di Raccon City pada haus darah, karena di dalam Virus T-Virus mempunyai DNA Lintah).

Setelah kesuksesan nya itu, di tahun yang sama James Marcus mengambil tenggang waktu dari penelitian nya. Entah memang untuk beristirahat sejenak atau untuk menemukan ide ide brilliant lain nya. James Marcus memanggil dua orang peneliti muda yang dia bangga banggakan, Albert Wesker dan William Birkin. Di waktu yang luang itu dia mengajari Wesker dan Birkin untuk menjadi ilmuwan yang bertanggung jawab (Mulia bener yah si Marcus, berbeda dengan si biadan Ozwell E. Spencer yang di inginkanya hanya kekuasaan, syukur deh gw seneng lo di bunuh ama Wesker di RE 5.

Beberapa bulan berselang setelah dia melakukan rehat sejenak dari penelitian nya Marcus dengan temuan barunya T-Virus berniat mempresentasikan temuan barunya agar dia mempunyai jabatan yang lebih tinggi dari yang dia pegang sekarang, Tapi naas si biadab Spencer mengetahui hal tersebut.

Tidak mau hal itu terjadi Spencer dengan kekuasaan yang dimiliki Spencer , ia menutup Umbrella Management Training facility dan mengambil secara paksa T-Virus kepunyaan Marcus untuk di kirimkan ke Arklay Mansion agar lebih bisa di teliti ulang. (ohhh, ternyata begitu toh dalang nya di balik penutupan Umbrella Management Training facility ). 

Meskipun Umbrella Management Training facility di tutup oleh Spencer dan Marcus mengetahui bahwa Spencer ingin menggulingkan dia dari perusahaan, Marcus tetap melanjutkan penelitian nya di sana, dan menakjubkan dari T-Virus yang masih dimilikinya dan Virus Progenitor yang tersisa dia berhasil membuat 3 mahluk B.O.W sekaligus (Plague Crawler, Lurker, Eliminator. Ini ada di Resident Evil Zero) dan mempelajari potensi apa yang di miliki T-Virus.

Tetapi karena keberhasilan nya yang sangat pesat itu, mental James Marcus menjadi tidak stabil dan bersikeras ingin lebih menemukan penemuan yang istimewa, dia banyak melakukan percobaan percobaan yang bisa di bilang aneh dan tidak masuk akal. Lama kelamaan, akibat dari percobaan aneh nya yang selalu membuahkan hasil yang tidak di inginkan, akhirnya ia memutuskan untuk meneliti T-Virus menggunakan tubuh manusia. Dia menggunakan asisten pribadinya sendiri sebagai kelinci percobaan untuk experiment T-Virus nya. Jelas saja assistant pribadinya James yang lain ketakutan akan hal tersebut.  

Secara tidak sadar James telah di mata matai oleh Spencer, dan Spencer mengetahui semua yang di perbuat oleh James Marcus . Takut akan terjadi hal-hal yang lebih mengerikan , Spencer memerintah kan Agent Special Umbrella (USS) untuk menghabisi Marcus di labolatorium nya, Dan membuang mayat Marcus ke sungai.  

Mayat Marcus pun akhirnya dibuang ke saluran pembuangan Arklay Facility. Namun hal yang tak terduga terjadi, lintah yang jadi bahan percobaan Marcus secara tidak sengaja masuk kedalam tubuhnya sesaat setelah pembunuhan terjadi, dengan virus ciptaannya lintah tersebut berhasil meregenerasi tubuh Marcus secara perlahan hingga membuatnya hidup kembali. Dengan adanya lintah tersebut, tubuh Marcus-pun mampu bermutasi dan menyembuhkan luka tembakan nya dengan sangat cepat. Dalam rentan jarak waktu yang cukup lama Marcus akhirnya dapat mengendalikan mutasi dan memanipulasi lintah genetik yang bersarang ditubuhnya.  

Sadar dengan kelakuan Spencer yang menghianatinya, Marcus pun berniat membalaskan dendam nya, Ia menyebarkan Virus Lintah lintah nya di Umbrella Management Training facility dan di Arklay Mansion. Tetapi sayang, para petinggi petinggi Umbrella sedang tidak ada di dua tempat tersebut dan itu menyebabkan Spencer tidak terbunuh. Tidak puas dengan hal itu saja, Marcus menyebarkan Virus di Kereta Ecliptic express. Kereta itu adalah kereta para ilmuwan yang akan di kirimkan ke Arklay Mansion untuk menjadi peneliti disana.

Inilah awal Dari Insident yang menewaskan beberapa anggota Bravo Team S.T.A.R.S


5. Ozwell E. Spencer and His Project 

Ozwell E. Spencer


Ozwell E. Spencer adalah Direktur Utama dari perusahaan parmasi “Umbrela” , Produsen pembuatan Senjata Biologis atau Biologi Organic Weapon (B.O.W). Tidak ada satu orang pun yang mencurigai kegiatan Umbrella ini, karena masyarakat mempercayai bahwa Umbrella adalah sebuah perusahaan penghasil obat – obatan. Memang tidak dapat di pungkiri bahwa Umbrella merupakan pabrik penghasil obat-obatan terbesar di Raccoon city. Dan obat yang di jual oleh Umbrella merupakan obat obat yang memiliki kualitas bagus. Tapi di balik semuanya, itu hanyalah topeng belaka untuk menutupi kegiatan pembuatan senjata biologis.  

Spencer adalah orang yang sangat kaya raya dan berkuasa karena ia merupakan seorang bangsawan Inggris. Dan bisa di katakana ia mempunya kekuasaan yang hampir tidak terbatas karena kekayaan nya yang berlimpah. Ia orang yang tamak, rakus, dan sangat berambisi untuk menjadi penguasa. Spencer bermimpi bahwa suatu saat nanti dia bisa mengubah dunia yang hampir menuju kehancuran ini menjadi suatu dunia yang baru yang penuh kedamaian yang pastinya di bawah kekuasaan Spencer. Dan dengan senjata biologis yang dia miliki ditambah perusahaan Umbrella yang maju semakin pesat, sepertinya mimpi yang di idam idamkan Spencer sudah setengah jalan. 

Pada tanggal 4 Desember 1968, sewaktu dia masih bekerjasama bersama James Marcus dan Edward Ashford, Spencer membuat sebuah proyek rahasia yang di namai “Project Wesker”. Proyek ini adalah proyek yang sangat rahasia, dimana hanya Spencer dan orang yang sangat dipercayainya lah yang tau akan proyek ini. Dia meyakini bahwa proyek ini lah yang bisa merealisasikan keinginan Spencer untuk mengubah dunia. 

Wesker Children a.k.a Project Wesker


Spencer yakin bahwa jika dunia yang sedang berlangsung ini terus berlanjut, maka kehidupan di dunia ini sudah tidak akan lama lagi. Dan dia termotivasi untuk mengubah dunia ini dengan orang orang yang bisa di atur oleh dirinya. Beberapa waktu setelah berdirinya Umbrella, dia melancarkan proyek rahasia nya tersebut. Dia menculik 100 orang anak laki-laki yang baru lahir dari orang tua yang mempunyai IQ di atas rata-rata dan mencuci otak bayi tersebut agar dapat menuruti semua perintah Spencer nantinya. Semua bayi tersebut diberi nama belakang Wesker.

Lalu spencer menempatkan mereka di area yang bisa di awasi Umbrella dan memastikan bahwa mereka di beri pendidikan yang terbaik dari pengajar pengajar yang ada di perusahaan Umbrella. Tak satupun dari mereka menyadari bahwa gerak gerik yang mereka lakukan selalu di awasi oleh Umbrella. Akhirnya dari pengawasan 100 anak laki-laki tersebut, hanya satu orang yang mempunyai kemampuan berpikir yang cepat, dan akhirnya dia di bawa ke Arklay Mountains. Dan ternyata anak itu bernama Albert Wesker. Spencer sangat kagum terhadap kepintaran Albert Wesker, dan dia berpikir kalau saja semua orang di dunia ini mempunyai otak seperti dia, maka dunia tidak akan sehancur sekarang. 

Beberapa nama dari Wesker Children:
1. Albert Wesker (Life)
2. Alex Wesker (status unknown)
3. Derek Wesker (deceased)
4. Felicia Wesker (deceased)
5. Hans Wesker (deceased)
6. Hiro Wesker (deceased)
7. Irma Wesker (deceased)
8. Jonah Wesker (deceased)
9. Ken Wesker (deceased)
10. Laura Wesker (deceased)
11. Marco Wesker (deceased)
12. Miles Wesker (deceased)
13. William Wesker (deceased)


6. Bravo Team "Umbrella Facility" Part I

1991

Setelah sekian lama Albert wesker bekerja kepada si Ozwell E. Spencer dari tahun 1977, Albert mulai menaruh kecurigaan kepada Spencer, karena semua penelitian yang ia tutup tutupi . Akhir nya di tahun 1991 Wesker meminta ijin kepada Spencer untuk keluar dari penelitian dan masuk ke bagian Biro Intelejen Umbrella dan juga ia di tugaskan untuk masuk ke salah satu divisi elit dari Raccon Police Departement, S.T.A.R.S atas ijin Spencer pula tentunya. Akhirnya ia merangkap dua tugas sekaligus. Satu sebagai anggota elit polisi S.T.A.R.S dan satu lagi sebagai mata mata Umbrella. 

Raccon Times NewsPaper


July 1998, Raccon Times News memberikan kabar tentang terbunuh nya seseorang di dekat Raccon Forest. Setelah di selidiki lebih lanjut, ternyata orang yang terbunuh itu disebabkan oleh hewan liar yang berada di Raccon Forest, dan akhirnya setelah kasus nya terselesaikan kasus itu pun di tutup.

Tetapi lama kelamaan semakin banyak orang yang mati disitu, tidak hanya mati, banyak juga orang yang meninggal di Raccon Forest tersebut. Tentunya itu semakin membuat warga Raccon City geram dan mendemo Raccon Police Departement untuk memeriksa kasus tersebut lebih dalam. Karena desakan para masyarakat, RPD pun langsung menurunkan kesatuan elite S.T.A.R.S untuk memeriksa langsung kejadian tersebut.  

S.T.A.R.S Bravo Team (Resident Evil Zero)


23 July 1998, S.T.A.R.S Bravo team di turunkan untuk menginvestigasi kasus pembunuhan yang sering terjadi di Raccon Forest. Bravo Team beranggotakan 7 orang, yaitu Enrico Marini (leader), Kevin Dooley (pilot),), Edward Dewey (co-pilot), Richard Aiken (communication), Kenneth Sullivan (pointman), Forest Speyer (support) serta Rebecca Chambers (medic yang nantinya akan menjadi pemeran utama dalam game series Resodent Evil Zero). 

Saat perjalanan menuju Raccon Forest, Helikopter yang di tumpangi Bravo team, mengalami kerusakan mesin bagian belakang, dan itu mengakibatkan Bravo team harus mengalami pendaratan darurat. Untungnya dari pendaratan darurat tersebut.Anggota Bravo team tidak mengalami cedera yang berarti. Akhirnya Investigasi di mulai dari tempat pendaratan darurat tersebut.  

Setelah melakukan Investigasi di tempat tersebut, Rebecca menemukan sebuah Truck Polisi militer, kedua orang yang berada di dalam truck tersebut tewas. Lalu Rebecca menemukan sebuah catatan tentang pemindahan seorang tahanan mantan militer yang akan di eksekusi dikarenakan melakukan pembunuhan, tahanan tersebut adalah billy Coen ( yang nantinya akan menemani Rebecca Chamber menelusiri Umbrella Training Facility ) anggota Bravo team mengira kalau Billi lah yang membunuh dua orang pengendara Truck tersebut.  

Mengetahui hal tersebut, ketua team Enrico memerintahkan team nya untuk berpencar untuk mencari tahanan Billy Coen. Rebecca yang berpencar sendirian mendengar suara aneh di hutan tersebut ( Sepertinya itu adalah Cerberus, anjing yang sudah di inveksi oleh T-virus), tetapi dia tidak menghiraukan nya. Melanjutkan investigasinya, Rebecca menemukan kereta api Expictic Express yang terhenti di hutan tersebut. Kereta itu terlihat sepi, tidak terlihat ada satu penumpang sama sekali. Melihat kenjanggalan tersebut, Rebecca pun masuk kedalam kereta dan menginvestigasi seluruh kereta.  

Di gerbong pertama yang ia masuki, Rebecca belum melihat keanehan sedikit pun. Lalu setelah memasuki gerbong kedua, ia melihat orang yang sedang tertidur di kursi kereta, Rebecca pun langsung mendatangi orang tersebut, tapi ternyata orang yang dilihat nya sudah mati secara mengenaskan. Banyak terlihat luka di wajah nya, Rebecca pun meninggalkan orang yang sudah mati itu dan terus melakukan investigasi di kereta tersebut. Sampai saat ia lengah, orang yang dia kira sudah mati berdiri dan mencoba menerkam Rebecca. Dengan sigap Rebecca menghindar dan mencoba melarikan diri, tetapi sayang pintu kereta yang ia coba lewati ternyata sudah di hadang oleh zombie zombie yang lain. Tanpa pikir panjang, Rebecca mengeluarkan Beretta nya dan membunuh orang orang yang dia kira sudah mati itu.


Lalu Rebecca pun melanjutkan investigasi nya di kereta tersebut. Dia tidak mengira kalau ia sedang di buntuti oleh billy Coen, ia pun di todong oleh Billy karena Billy mengira kalau Rebecca adalah agen pemerintah yang dikirim untuk menangkap ia kembali. Tapi akhir nya Billy mengenali Rebecca kalau Rebecca adalah anggota S.T.A.R.S yang dikirim oleh pemerintah untuk mengivestigasi kejadian pembunuhan di Raccon Forest. Mengetahui hal tersebut billy pun langsung pergi karena ia takut anggota S.T.A.R.S lain nya akan menemukan dirinya dan menangkap nya kembali.  

Di saat Rebecca akan mengejar Billy, Rebecca terkejut melihat Edward yang menghantam kaca jendela kereta dan masuk dengan penuh luka di tubuh nya. Edward menceritakan kejadian yang di alaminya sampai dia terluka parah. Dan ternyata Edward bercerita kalau ia di serang oleh segerombolah anjing dan Mayat Hidup. Dikarenakan luka yang cukup parah, Edward akhirnya mati kehabisan darah.  

Sesaat setelah Edward mati, Anjing anjing yang tadinya menyerang Edward di luar kereta, menerobos kaca jendela kereta dan mencoba menyerang Rebecca, tetapi beruntung Rebecca masih bisa menghindari serangan mereka dan berhasil membunuh nya. Karena hal hal aneh tersebut Rebecca menghubungi kapten nya Enrico untuk melaporkan kejadian tersebut. Tetapi sebelum Rebecca sempat melaporkan kejadian nya, Enrico langsung bebicara tentang kejahatan Billy Coen yang sudah membunuh 23 orang secara sadis dan menyuruh Rebecca untuk berhati hati jika dia bertemu dengan nya. Lalu Kontak pun terputus, tidak tau karena sinyal atau Enrico yang di serang oleh monster monster yang ada di sana.  

Saat ia melanjutkan investigasi nya itu, ia di serang oleh zombie zombie yang ada di gerbong itu. Ia pun kewalahan karena Zombie yang terlalu banyak, lalu datang Billy dan menyelamatkan Rebecca. “Rebecca pun berpikir kalau benar ia membunuh 23 orang, kenapa juga dia menyelamatkan ku”. Mereka mengobrol sebentar dan akhirnya memutuskan untuk berpartneran agar bisa keluar dari mimpi buruk tersebut. Walaupun di awal awal Rebecca tidak mau berpartner dengan seorang pembunuh.

Selang beberapa menit, tiba tiba kereta itu pun bergerak memisahkan Rebecca dan Bravo team yang lain. Dan ternyata kereta itu di gerakan oleh USS Delta team di bawah komando Albert Wesker. Rebecca dan Billy langsung berbegas menuju ruang kendali kereta untuk menghentikan kereta tersebut. Sesaat setelah sampai di ruang kendali, Billy menyadari bahwa berbahaya jika menggunakan panel kontrol utama untuk menghentikan kereta, ia berpikir untuk menggunakan kontrol darurat agar tidak terjadi kecelakaan saat kereta tersebut berhenti. Rebecca pun bergegas menuju kereta belakang untuk mengaktifkan kontrol darurat, dan Billy tetap dikabin untuk mengoperasikan kontrol utama. Ditengah perjalanan menuju gerbong terakhir, Rebecca bertemu dengan Edward yang sudah menjadi zombie, awal nya Rebecca segan untuk membunuh nya karena itu adalah teman sekantor nya, tapi karena ia pikir Edward sudah bukan Edward yang asli, ia pun memutuskan untuk membunuh teman nya sendiri.  

Mereka berdua akhirnya berhasil mengaktifkan kontrol darurat, namun karena kereta yang melaju terlalu kencang, kereta itu pun tidak dapat di hentikan dan alhasil kereta yang mereka tumpangi akhirnya jatuh dan keluar jalur. Walau mengalami tabrakan yang cukup keras, mereka berdua tidak mengalami cedera yang berarti. Setelah mereka berdua berhasil keluar dari kereta, Rebecca melihat sebuah pintu masuk dan tanpa pikir panjang mereka memasuki nya. Lalu mereka berdua menjelajahi ruangan yang ada di dalam pintu itu. Di dalam ruangan itu, Rebecca melihat Logo Umbrella di carpet yang dia injak dan dia menyadari bahwa ini adalah ruang tempat penelitian Umbrella (Umbrella Training Facility). Tebakan Rebecca pun terbukti ketika ia melihat foto salah satu ketua Umbrella,” James Marcus”.  

Mereka tidak menyadari bahwa gerak gerik mereka sedang di awasi oleh Ketua Special Agent Umbrella “Albert Wesker dan temanya William Birkin”. Mereka melanjutkan Investigasi mereka di masion yang sangat besar itu. Rebecca dan Billy seringkali berhadapan dengan zombie zombie dan mahluk mahluk B.O.W buatan James Marcus Seperti Plague Crawler, Lurker,dan Eliminator. Tetapi keberuntungan selalu di pihak mereka, Rebecca dan Billy selalu berhasil lolos dari kejaran monster monster itu. Di perjalanan Rebecca di hubungi lewat walky talky oleh Enrico dan menanyakan keaadaan Rebecca saat itu, Rebecca sangat di perhatikan oleh Enrico karena ini adalah misi pertamanya.


7. Bravo Team "Umbrella Training Facility" Part II 

Rebecca lama kelamaan semakin penasaran dengan kisah pembunuhan Billy karena mana mungkin orang sebaik dia membunuh 23 orang secara sadis. Dengan segan, ia pun bertanya kepada Billy tentang kasus pembunuhan nya itu, lalu Billy pun bercerita.
Rebecca Chamber
“Ini semua berawal ketika Billydi tugaskan ke daerah terpencil di afrika untuk menemukan pasukan yang di anggap kejam dan tidak berperikemanusiaan disana. Di perjalanan menuju lokasi pertemuan, team nya di serang dan banyak yang terbunuh. Hingga tinggal tersisa 4 orang dari team. Team Billy tidak tau siapa yang menyerang karena tidak terlihat sama sekali mahluk yang menyerang team nya ini. Setelah sampai di lokasi pertemuan ternyata kami mendapatkan informasi yang salah, disana hanya ada desa terpencil yang tidak terlihat adanya bahaya sedikitpun. Karena Leader team kami tidak mau pulang dengan tangan hampa, Kapten menyuruh team ku untuk membunuh semua warga disitu agar jika team ku pulang kapten bisa melaporkan kegiatan nya tanpa tangan yang hampa. Tapi Billy tidak mau melakukan hal tersebut sampai akhirnya kapten sendiri lah yang akan membunuh orang orang itu. Karena tidak tega melihat orang orang itu akan dibunuh, billy pun menyerang kapten, tetapi kapten balik menyerang dengan menggunakan senjatanya , Billy pun tersungkur.” Itulah kejadian mengapa Billy di tangkap dan akan di eksekusi mati oleh pemerintah. (Ternyata Billy hanya di Fitnah saja) Setelah chitchat nya selesai, mereka meneruskan investigasi mereka. Di perjalanan mereka selalu menemukan file file tentang Umbrella dan bahkan mereka menemukan file penting tentang Albert Wesker Ketua Alfa Team S.T.A.R.S. Rebecca pun kaget akan hal itu.  

Singkat cerita, di akhir perjalanan mereka, Rebecca dan Billy bertemu dengan James Marcus yang berniat membalas dendam kepada Umbrella, Marcus menceritakan semua tentang dirinya dan kejadian pembunuhan terhadap dirinya oleh dua orang kesayangan nya William Birkin dan Albert Wesker. Rebecca yang masih belum tahu seluk beluk tentang Umbrella kini semakin mengerti, ia pun merencanakan untuk mempublikasikan kejadian ini ke masyarakat luas.Takut hal tersebut terjadi James Marcus dan lintah lintah genetic nya berniat menghabisi Rebecca serta Billy, pertarungan-pun dimulai. Marcus yang sudah bersatu dengan lintah ciptaannya berusaha menghabisi Rebecca, secara teknis ia pun sulit dikalahkan hanya dengan seorang rookie serta eks.marinir yang tidak berpengalaman melawan monster genetik. Tapi setelah pertarungan sengit yang cukup lama akhir nya James Marcus pun mati. Segeralah Rebecca dan Billy mencara jalan keluar dengan menggunakan lift. Di lift tersebut mereka mendengar kalau Umbrella Training Facility akan segera di hancurkan (TS kurang mengetahui siapa yang men set Boom tersebut, tapi disinyalir William Birkin lah yang menset nya) . Dan sial nya James Marcus yang mereka kira sudah mati, ternyata dia ber evolusi menjadi monster B.O.W yang lebih besar. Mereka pun terus di kejar kejar oleh Mahluk tersebut. Dilain pihak Albert Wesker sendiri memanfaatkan kesempatan ini untuk merekam data-data BOW yang digunakan untuk melawan STARS Bravo Team. Sejak awal Wesker memang sudah berencana menjadikan anggota STARS sebagai project data untuk melawan BOW serta monster-monster lainnya, maka disaat kejadian yang menimpa Arklay regions sudah mulai meresahkan, ditunjuklah STARS Bravo Team untuk dijadikan bahan percobaan survival.  

Kembali ke Rebecca, sampai di suatu ruangan besar, ketika tidak ada jalan keluar lagi untuk mereka alias mereka terjebak oleh monster B.O.W yang ganas, Rebecca melihat kalau monster tersebut terlihat kesakitan jika terkena sinar matahari. Lalu mereka pun menyusun taktik untuk membunuh monster tersebut. Rebecca bertugas membuka jendela yang sangat besar yang di atur oleh tuas, sedangkan billy bertugas untuk memancing monster agar tidak menyerang Rebecca. Pertarungan sengit pun di mulai kembali. Sampai suatu saat, jendela itu terbuka dan membuat monster itu mati kepanasan.    

Lalu mereka mulai sadar kalau Mansion tersebut akan segera di hancurkan. Bergegaslah mereka keluar dari Mansion tersebut, dan BOOMMM….!! dan BOOMMM….!! Hancurlah “Umbrella Training Racility” Tersebut.  

Diluar Mansion, setelah terbebas dari mimpi buruk. ,Rebecca secara diam-diam mencuri dog-tag milik Billy sebagai tanda kebebasannya, dan berpikir kalau Billy adalah orang yang sudah tidak ada (Karena ia dijadwalkan di Hukum Mati hari itu) Lalu Billy mengucapkan terima kasih kepadanya, ia memberikan salam Hormat kepada gadis pemberani itu.

Akhirnya Rebecca dan billy berpisah, Billy pergi dan tidak pernah di temukan lagi sampai saat ini, sedangkan Rebecca masuk ke Mansion yang pernah di ceritakan oleh kapten nya Enrico, “Bagi Rebecca ini adalah awal dari mimpi buruk yang akan di jalaninya kelak” ( Mansion Tersebut adalah Spencer Estate a.k.a Arklay Mansion. )  

Sekian cerita tentang Bravo team di Umbrella Training Facility, yang selanjut nya akan berlanjut di “Alpa Team at Arklay Mansion”.
8. Alpha Team at “Arklay Mansion” Part I

Kiri ke kanan atas : Kevin Dooley, Forest Speyer, Kenneth Sullivan, Edward Dewey, Albert Wesker, Barry Burton, Brad Vickers
Kiri ke kanan bawah : Richard Aiken, Enrico Marini, Chris Redfield, Jill Valentine, Joseph Frost

Kejadian ini berlangsung satu hari setelah Komando pusat RPD, kehilangan kontak dengan anggota Bravo team S.T.A.R.S, Ketua Alpha Team Albert Wesker mengajukan diri untuk mengirim team nya S.T.A.R.S Alpha Team untuk mencari keberadaan anggota Bravo Team yang hilang. Sebenarnya ini semua hanya akal – akalan Wesker saja untuk memancing para anggota S.T.A.R.S untuk masuk ke Arklay Mansion agar bisa di jadikan Subject Test untuk mengetahui kemampuan B.O.W yang di miliki Umbrella. 

S.T.A.R.S Alpha Team beranggotakan 6 orang, mereka adalah Chris Redfield, Jill Valentine, Barry Burton, Joseph Frost, Brad Vicker, dan Albert Wesker sebagai ketua.
24 July 1998 pada malam hari, mereka di berangkatkan ke Raccon Forest menggunakan Helikopter. Di tengah – tengah perjalanan, Jill Valentine melihat helicopter Bravo Team yang sudah terdampar di Raccon Forest. Mengetahui akan hal tersebut, Wesker sang kapten Team menyuruh Brad Vicker untuk mendaratkan helicopter nya agar bisa melakukan investigasi lebih dekat. Joseph Frost memulai investigasi nya kedalam bangkai heli tersebut, dan ternyata sang pilot STARS Bravo Team Kevin Doodley di temukan mati mengenaskan di dalam heli. Kaget akan hal itu, Joseph Frost lari keluar dari helicopter tersebut. Tapi naas, di luar helicopter sudah ada Cerberus yang menunggunya. Joseph yang ketakutan mencoba melawan dengan tembakan, tapi karena kalah jumlah Joseph yang malang menjadi hidangan makan malam Cerberus disitu.  

Selesai memakan Joseph, Jill yang saat itu tebengong melihat rekan nya di makan hidup hidup oleh anjing, menjadi sasaran Cerberus selanjutnya. Beruntung, sesaat sebelum anjing itu berhasil menerkam nya, Chris Redfield menyelamatkan Jill dengan menggunakan Beretta nya. Dengan anggota team yang tersisa, mereka berlari menghindar dari serangan Cerberus ke arah Helikopter. Tetapi Belum setengah jalan mereka mencapai Landing Zone, Brad yang panik menghidupkan mesin Helikopter dan kabur meninggalkan mereka. Karena tidak dapat melakukan apa – apa selain lari, mereka meneruskan pelarian mereka kea rah yang lebih aman. Di tengah tengah pengejaran itu, Wesker melihat sebuah Mansion Besar dan menyuruh seluruh anggota team untuk masuk dan bertahan disana, “Mansion itu tidak lain dan tidak bukan adalah Spencer Estate a.k.a Arklay Mansion”.  

Di dalam Mansion, Jill sadar kalau Barry menghilang, saat itu juga ia langsung bergegas keluar dari mansion untuk mencari Barry tapi sayang, Wesker dengan sigap langsung mencegah Jill karena terlalu berbahaya jika keluar dari mansion sekarang. Tidak lama kemudian, terdengar suara tembakan dari ruang sebelah. Chris mengajukan diri untuk memeriksanya, karena dia pikir siapa tau itu adalah tembakan dari Barry. Setelah menyelidiki tempat itu, ia melihat ceceran darah di dekat perapian tentu dia bingung dan berharap kalau itu bukan darah Barry. Sadar dengan keanehan yang ada di Mansion tersebut, ia pun melanjutkan investigasi. Ia memasuki ruang lain dan waaww…!! Salah satu anggota Bravo Team Kenneth Sullivan terlihat sedang di makan oleh seorang pria, (Chris tidak mengetahui jika pria itu adalah Zombie yang sudah tertular T-Virus). Zombie yang tadi nya sedang asik makan malam bersama Kenneth terganggu oleh kedatangan Chris dan akhirnya mencoba menyerang Chris. Dia kocar kacir ketakutan karena senjatanya jatuh waktu di luar mansion tadi dan lari menuju tempat Wesker berada. Namun ternyata, Wesker dan anggota team lain nya menghilang. Dia hanya menemukan Beretta milik Jill Valentine. 

Dengan senjata kepunyaan Jill, ia bertekat untuk mencari semua anggota STARS yang hilang dan menjelajahi semua ruangan di dalam Mansion tersebut. Di setiap ruangan Chris selalu bertemu dengan monster B.O.W milik Umbrella tapi karena keahlian nya terhadap senjata dan pertarungan jarak dekat, ia dengan mudah mengalahkan monster monster itu. Suatu ketika, Chris bertemu dengan teman sekantor nya yang juga merupakan anggota S.T.A.R.S Forest Speyer. Tapi naas, Forest ternyata sudah mati akibat di serang oleh Monster monster disitu. Saat Chris ingin mencoba mengecek mayat Forest, tiba-tiba Mayat Forest bergerak dan mulai menyerang Chris, dengan segan ia pun membunuh Forest menggunakan Beretta Jill dan Akhirnya Forest meninggal dengan tenang.  

Di lain tempat, Jill yang berpisah dengan anggota yang lain menemukan senjata Shotgun yang di gantungkan. Setelah mengambil senjata tersebut dia pun keluar dengan niat untuk melakukan pencarian terhadap anggota lain. Tetapi sebelum sempat keluar dari ruangan tersebut, atap ruangan nya sedikit demi sedikit mulai jatuh dan akan segera menimpa Jill. Di luar ruangan, Barry yang mendengar teriakan Jill di dalam ruangan mencoba untuk membebaskan Jill. Barry akhirnya berhasil mengeluarkan Jill dan Jill pun selamat. Setelah membebaskan Jill, Barry memutuskan untuk berpencar lagi agar lebih memudahkan pencarian anggota team yang lain, dan Jill pun setuju.  

Kembali ke Chris, di perjalanan ia bertemu dengan Anggota Bravo team Richard aiken dan Rebecca Chamber yang sedang mengobati Richard karena ia terluka parah. Rebecca lalu menceritakan apa yang terjadi dengan Richard sehingga ia bisa terluka parah seperti ini. Dan ternyata Richard terluka karena serangan ular besar. Rebecca memberitahu Chris bahwa ia membutuhkan serum secepat nya, karena jika tidak, nyawa Richard akan melayang.


Tidak mau akan hal itu terjadi, Chris kembali mejelajahi Mansion dan beruntung, ia akhirnya dapat menemukan Serum itu. Dengan cepat Chris kembali menuju ruangan dimana Richard Aiken dan Rebecca Chamber berada. Lalu Rebecca langsung memberikan serum itu dan akhirnya Richard kembali pulih. Tetapi ular yang menyerang Richard datang kembali dan mencoba menyerang Chris dan Rebecca, tidak mau hal itu terjadi, Richard mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan mereka berdua. Akhirnya Rebecca dan Chris selamat.  

Sementara Jill sedang terus melakukan penjelajahan terhadap mansion tersebut, guna untuk mencari anggota anggota nya yang hilang. Di perjalanan dia melihat sebuah pintu yang di atas nya tertulis “Room .002”. Diluar ruangan itu, jill medengar Barry sedang melakukan percakapan dengan seseorang yang tidak di ketahui siapa. (Barry di beritahu oleh Albert Wesker untuk membatu rencana nya untuk membunuh semua anggota S.T.A.R.S yang tersisa. Barry di ancam jika tidak mau melakukan nya, Keluarganya akan di bunuh. Takut akan hal itu, Barry pun meng ia kan keinginan Wesker , dan Wesker keluar dari ruangan itu menggunakan tangga rahasia disitu). Setelah Jill mendengar semua percakapan Barry, ia masuk dan menanyakan akan kebenaran hal itu. Barry mengaku bahwa ia disuruh Wesker untuk membunuh semua Anggota S.T.A.R.S. Tapi jill menenangkan dan meyakinkan Barry bahwa gertakan Wesker hanyalah omong kosong belaka, ia menganggap semua yang dikatakan Wesker hanyalah manipulasi agar semua anggota terjebak dalam rencananya. Barry pun sadar dan mengerti bahwa yang dikatakan Jill adalah benar, diakhir pembicaraan mereka berdua akhirnya sepakat untuk kembali melanjutkan pencarian.
9. Alpha Team at "Arklay Mansion" Part II

Perjalanan Chris – Rebecca, dan Jill- Barry pun terus berlanjut, mereka berhadapan dengan mahluk mahluk genetic buatan Umbrella seperti Hunter, Crimson Collored Zombie, V-JOLT chemical Plant 42 dan monster monster genetic Umbrella lainya. Namun tidak tau karena beruntung atau memang ahli, mereka selalu berhasil mengalahkan semua monster ciptaan Umbrella.

Sampai akhirnya mereka menemukan Ruangan Bawah tanah yang terhubung dengan Labolatoriun penelitian Umbrella. Chris dan Rebecca terkejut menemukan Enrico yang sudah bersimbah darah dan menanyakan kenapa itu semua bisa terjadi. Lalu Enrico menjelaskan bahwa ada salah seorang dari anggota S.T.A.R.S merupakan anggota Umbrella dan dalang dari semua ini. Saat ia akan memberitahukan Siapa orang nya, ia di tembak oleh Albert Wesker, dimana Chris tidak mengetahui hal tersebut. Lalu mereka pun meninggalkan mayat Enrico dan melanjutkan pencarian.  


Sampai suatu saat mereka tiba di Ruang tempat penelitian Umbrella dalam perjalanannya Chris dan Rebecca akhirnya sampai di Research Facility. Disana mereka menemukan semua informasi tentang data-data eksperimen serta sample penelitian monster-monster yang pernah menjadi lawan mereka saat di mansion, mereka akhirnya mengerti bahwa dibalik semua tragedi ini disebabkan oleh Umbrella. Disaat tengah menyelidiki laboratorium tersebut, Wesker tiba-tiba muncul dihadapan mereka, Chris dan Rebecca semula tidak mencurigai Wesker, berusaha meyakinkan rekannya untuk bersama-sama mencari tahu pelaku yang menjadi dalang dari insiden tersebut. Lalu secara mengejutkan Wesker langsung mengakui kepada Chris dan Rebecca bahwa dialah yang menjadi otak perencanaan insiden yang melibatkan STARS member, Wesker juga mengakui bahwa ia adalah mantan researcher yang pernah ditempatkan di Management Training Facility untuk membantu penelitian senjata biologi dan pengembangan virus yang sedang menyebar di arklay regions saat ini. Chris dan Rebecca langsung terkejut mendengar semua pengakuan Wesker. Wesker-pun langsung menembak Rebecca yang saat itu sedang lengah.  

Chris segera memulai konfrontasi langsung terhadap Wesker, namun Wesker tidak tinggal diam, ia segera membuka kode untuk mengaktifkan BOW yang disebut Tyrant untuk melawan Chris. Sesaat sebelum Tyrant melawan Chris, Wesker yang sudah menyuntikan dirinya sendiri dengan virus baru buatan William Birkin membiarkan ia diserang oleh Tyrant dan membiarkan dirinya sendiri mati. Sebenar nya virus buatan William ini adalah virus tersukses yang pernah ia buat, karena virus ini mempunyai efek mati “Sementara”. Dan jika dapat selamat dari efek mati sementaranya itu, Wesker akan mendapatkan kembali kehidupanya dengan kekuatan Manusia Super seperti yang ia idam idamkan.Setelah melihat wesker di habisi oleh Tyrant, Chris yang juga sedang berada dalam ruangan mau tak mau ia harus melumpuhkan monster tersebut. Pertarungan sengit pun akhirnya kembali terjadi antara Chris melawan Tyrant. Modal utama pengalaman yang pernah ia dapat, menjadikannya mampu mengimbangi kekuatan Tyrant. Diakhir pertarungan Chris pun mampu melumpuhkan monster tersebut.  

 
Di tempat yang berbeda, Rebecca yang sadar setelah pingsan ditembak Wesker berusaha mengaktifkan timer self-destruct untuk menghancurkan fasilitas tersebut. Sedangkan Chris berusaha fokus untuk mencari Jill. Setelah menjelajah area tersebut, Chris akhirnya menemukan Jill yang sedang terkurung didalam sel tahanan setelah tertangkap oleh Wesker. Barry sendiri sebelumnya sempat mengatakan kepada Jill untuk kabur menuju atap gedung setelah semua masalah ini berakhir. Mendengar saran yang pernah dikatakan olehnya, Chris, Jill dan Rebecca sepakat untuk meninggalkan gedung Research Facility menuju atap gedung sambil menunggu helikopter Brad datang menjemput. Rebecca langsung menyusul Chris dan Jill menuju atap setelah selesai memprogram ulang self-destruct system. Dilain tempat, Wesker yang tadi terkena efek mati sementara karena Virus baru William akhirnya menunjukan hasil yang sangat luar biasa. Luka sobek di perutnya yang di akibatkan terkena serangan Tyrant yang tadinya terbuka lebar, sedikit demi sedikit lukanya langsung tertutup dan sembuh secara total .  
 
Wesker yang menyadari bahwa Research Facility akan meledak dalam waktu dekat, segera kabur melewati jalan utama menuju mansion. Tetapi sayang sebelum dia dapat berhasil keluar dari mansion, Lisa Trevor sudah menunggunya disana. Pertempuran pun tidak dapat di hindari, Wesker terus menembaki Lisa tetapi tidak terlihat ada pengaruh sedikitpun terhadap Lisa dari tembakan nya itu. Sadar akan hal itu, ia membuat taktik untuk mengalahkan Lisa. Singkat Cerita Wesker yang merasa tersudut dalam pertarungan mencoba mencari celah untuk memanfaatkan ruangan sekitar. Alhasil Wesker berhasil menjebak Lisa dengan membuatnya tertimpa chandelier yang berada ditengah ruangan. Lisa tidak bisa bergerak karena besar nya chandelier itu. Wesker pun kabur meninggalkan mansion tersebut.  
 
Di lain pihak, Chris, Jill dan Rebecca yang sudah berada di atap gedung, terkejut melihat Tyrant yang Chris sangka sudah mati, yang ternyata masih mengejar mereka. Tidak bisa berbuat apa selain menunggu merekapun berusaha menahan amukan Tyrant disaat Brad mencoba mendaratkan helikopternya di atap gedung. Karena Monster itu tidak kunjung mati oleh serangan senjata ringan, Brad akhirnya mencoba menjatuhkan Rocket Launcher ke tangan Chris, dan Chris pun menembakan Rocket Launcher itu ke Tyrant,…..”Dengan adegan sinema yang di ulang ulang ala film Dendam Nyi Pelet, akhirnya Monster itu Hancur berkeping keeping” Lebay amat  namun keadaan yang tidak cukup aman membuat Brad tidak bisa mendaratkan helikopternya, mereka bertiga yang sudah mengerti serangan Tyrant tidak cukup berhasil untuk melumpuhkan makhluk tersebut untuk kedua kalinya. Brad akhirnya mencoba menjatuhkan Rocket Launcher ke tangan Chris, Chris langsung menghajar Tyrant itu dengan senjatanya.
 
Brad lalu berhasil mendaratkan helikopter di atap gedung, tak disangka Chris, Jill dan Rebecca-pun terkejut melihat Barry sudah berada di helikopter, Barry lalu mengulurkan tangan dan mengucapkan selamat kepada rekan-rekannya. Mereka semua berhasil kabur dari Research Facility sebelum tempat tersebut meledak.  
 
Setelah melihat kalau situasi telah aman, Brad brehasil mendaratkan helicopter nya di atap gedung, tak disangka Chris, Jill dan Rebecca-pun terkejut melihat Barry sudah berada di helikopter, Barry lalu mengulurkan tangan dan mengucapkan selamat kepada rekan-rekannya. Dan hancurlah Arklay mansion tersebut sesaat setelah mereka berhasil meninggal kan nya. Anggota team yang selamat dari Arklay Insident adalah Chirss Redfield, Jill Valentine, Rebecca Chamber, Barry Burton, Brad Vickers.  
 
Kembali ke Wesker, Diluar area Raccoon forest ia melihat ledakan yang menghancurkan seluruh fasilitas serta mansion sembari mengagumi kekuatan tubuhnya yang berhasil menghindarkannya dari kematian tanpa harus bermutasi menjadi monster. Wesker sangat senang dengan kemampuan baru yang dimilikinya, kekuatanya itu membuat daya regenerasi, Kelincahan dan kekuatan Wesker melebihi manusia normal. Dan nantinya Weskerlah yang berencana memusnahkan seluruh Perusahaan Umbrella serta anggota STARS yang selamat dengan menggunakan kekuatan barunya.



10. Raccon City Virus OutBreak


Beberapa minggu sejak kehancuran Umbrella Training Facility dan Arklay Mansion. Para anggota kepolisian RPD lainnya banyak yang ragu-ragu terhadap pernyataan Chris tentang kejadian incident di Arklay Mansion, mereka tidak langsung mempercayai semua cerita yang pernah dialaminya. Kesal dengan semua anggota RPD yang tidak mempercayai nya, Chris pun berencena menemui Brian Iron untuk menjelaskan semua yang dia alami. Sama seperti para anggota kepolisian RPD, Chief Brian pun tidak mempercayai apa yang di jelaskan Chris, bahkan dia menganggap Chris sudah tidak waras lagi. Chief Brian lantas menyalahkan para anggota S.T.A.R.S karena tidak Professional dalam menjalankan tugas yang berakibat tewasnya beberapa anggota dari mereka. Saat itu juga STARS dibubarkan keanggotaanya, mereka segera dipindah tugaskan sebagai polisi elit regular. Chris pun akhirnya menyadari bahwa Chief Brian Irons sendiri adalah orang penting dikepolisian yang berada dibawah kontrol Umbrella Corporation, bahkan ia menganggap seluruh kota Raccoon City sendiri sudah tenggelam dalam pengaruh Umbrella, maka tidak aneh jika semua pengalaman yang diceritakan Chris, Barry, Jill dan Rebecca semuanya dianggap kebohongan belaka atas dalih kegagalan mereka dalam menjalankan tugas yang mengakibatkan pemimpin serta anggota STARS lainnya tewas.  

Dua hari berikutnya Jill menemui Chris di apartemennya untuk membahas tentang sesuatu informasi aneh yang membahas tentang suatu Virus, “G-Virus”. Chris sendiri mengatakan kepada Jill tentang niatannya untuk membongkar seluruh kejahatan perusahaan Umbrella. Jill pun mulai khawatir dengan rencana yang dibuat Chris namun ia belum berkomentar apapun tentang ajakannya untuk menjatuhkan perusahaan tersebut. Dilain pihak lain Chief Brian Irons mengalami depresi berat gara-gara permintaan Umbrella yang semakin lama semakin tidak mungkin untuk direalisasikan, ia pun berencana menemui William Birkin di Underground Research Facility untuk mendiskusikan hal tersebut.  

Chief Brian Irons memang dikenal sebagai polisi korup di Raccoon City, latar belakang dari seorang kriminal serta kelakuan yang menjurus kekerasan membuatnya menjadi polisi yang tidak disiplin, tapi karena ia bisa di bilang sebagai bawahan Umbrella, maka Brian Iron tetap menjabat sebagai ketua Polisi walaupun dengan kelakuan seperti itu. Umbrella sendiri memanfaatkannya sebagai tameng agar semua penelitian ilegalnya tidak tersentuh oleh hukum, sejak itulah Brian Irons diangkat sebagai kepala departemen kepolisian Raccoon City (RPD), otomatis dia dibawah pengawasan langsung Umbrella yang berbasis di Raccoon City, terutama William birkin yang paling banyak berjasa terhadapnya dalam urusan finansial dan jabatan. Catatan latar belakang kriminal Chief Brian nantinya dapat diketahui lewat fax yang dikirimkan oleh Chris Redfield kepada STARS office saat terjadinya Raccoon City incident.  

Hal aneh pun mulai terjadi di pinggiran kota Raccon City, Masyarakat banyak yang melihat mahluk mahluk aneh berbentuk anjing berkeliaran di dekat hutan, Tidak hanya anjing, banyak juga pemburu pemburu di hutan melihat sosok aneh lainya. Takut akan hal tersebut, masyarakat lantas melaporkanya ke kepolisian terdekat. Namun anggota polisi yang menginvestigasi tentang laporan tersebut ternyata tidak menemukan petunjuk apapun. Memang para anggota polisi melihat banyak jejak kaki anjing di hutan, tapi polisi menyimpulkan bahwa itu hanya jejak kaki anjing hutan biasa dan akhirnya penyelidikan-pun dihentikan. Chris yang mengetahui laporan tersebut langsung menyimpulkan tentang keterlibatan Umbrella.  

Tak lama setelah kejadian tersebut Chris bersama Barry akhirnya menemukan informasi tentang G-virus setelah beberapa hari menyelidiki aktivitas Umbrella yang berada di Raccoon City, puas dengan bukti tersebut, mereka-pun berencana untuk menuju Umbrella headquarters yang berpusat di Eropa. Sebelumnya Chris sempat menulis diary terakhir untuk adiknya Claire, sedangkan Barry berencana memindahkan seluruh keluarganya ke Kanada untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Jill yang saat itu mendengar rencana kepergian Chris dan Barry ke Eropa melalui surat, segera menyusun jadwal untuk bergabung menemui mereka pada bulan September.  

Keadaan mulai memburuk pada bulan September, Raccoon Today mempublikasikan artikel tentang makhluk misterius yang mulai terlihat diluar area Arklay Mountains dan ditemukannya beberapa sekumpulan anjing liar dan burung gagak yang sering berkeliaran di dekat lembah sungai. Sementara itu di Raccoon General Hospital mulai banyak dipenuhi oleh pasien yang terkena infeksi t-virus sejak kejadian Arklay Outbreaks. Pihak dokter dan perawat masih belum tahu menahu tentang infeksi tersebut, mereka hanya menyadari bahwa pasien tersebut terserang penyakit yang aneh. Untuk pertama kalinya Direktur rumah sakit Raccoon City mengungkapkan kekhawatirannya tentang penyakit tersebut, karena hampir semua pasien yang dirawat disana terserang penyakit yang sama, bahkan para dokter ahli sekaliber pun masih belum menemukan cara untuk menyembuhkannya.

Umbrella yang sudah mulai khawatir terhadap penyebaran virus di Raccoon City, mereka mulai mengkonsentrasikan sistem pengamanan sebagai antisipasi kemungkinan di lapangan, UBCS (Umbrella Biohazard Countermeasure Service) adalah salah satu aset pengamanan Umbrella yang mulai disiapkan jika terjadi hal-hal yang di ingingkan di Raccoon City, UBCS dibentuk sebagai unit para-militer yang dipelopori oleh seorang prajurit veteran berpangkat Colonel bernama Sergei Vladimir. Satuan ini nantinya diisi oleh anggota-anggota eks. Kriminal serta para pembunuh bayaran, diantara mereka terdapat juga anggota eks. Marinir atau veteran perang yang pernah terlibat kejahatan sipil. Sejak September UBCS mulai disiapkan secara penuh oleh Umbrella, konsolidasi dan pelatihan intensif mulai dilaksanakan secara serentak sebelum nantinya diturunkan pada tanggal 26 September di saat insiden Raccoon City.  

Di lain pihak, Umbrella sudah mulai tidak tenang dengan sikap William Birkin yang mulai memberontak terhadap Perusahaan Umbrella, William Berfikir bahwa ia hanya di jadikan sapi perahaan saja tanpa mendapat hasil apa apa dari jerih payah nya dalam pembuatan Virus. Akhirnya William juga tidak mau lagi berurusan dengan Umbrella tentang temuan G-virusnya. Setelah sample G-virus selesai dikerjakan, secara pribadi William berniat menjualnya kepada pihak pemerintah dengan harga yang tinggi, ia tidak sudi memberikannya kepada Umbrella. Puncaknya Umbrella headquarters benar-benar berang saat William menolak secara terang-terangan hasil penelitian G-virusnya tidak akan diserahkan kepada mereka. Menganggap sample tersebut merupakan penemuan yang sangat berharga, Umbrella akhirnya berpikir tidak ada jalan lain selain mengambilnya secara paksa, dibawah komando Ozwell E. Spencer, USS Alpha Team dikirim untuk merebut sample G-virus dari tangan William Birkin, hal inilah yang nantinya memicu kehancuran seluruh Raccoon City.  

Diminggu-minggu berikutnya Raccoon City sudah semakin memprihatinkan, Raccoon General Hospital mulai kewalahan dengan pasien yang terinfeksi t-virus, para pasien menunjukan kondisi fisik yang makin memburuk, secara umum Direktur sudah menginstruksikan kepada para dokter ahli untuk segera membuat obat penawarnya, alih-alih tak mampu mebuat obat penawar, malah para perawat dan sebagian pekerja juga terkena infeksi t-virus. Dilain tempat, masyarakat juga mulai khawatir tentang adanya kemunculan makhluk buas yang sering mencelakai penduduk sekitar Arklay regions yang berbatasan dengan Raccoon City. Pihak kepolisian yang mendapat laporan tersebut mulai menggalakan investigasi dan berbagai penyelidikan yang berhubungan dengan kasus-kasus pembunuhan misterius. Namun semua itu sudah terlambat, hampir seluruh kota sudah dikepung oleh penyebaran t-virus, kepolisian dan masyarakat yang masih belum menyadari hal tersebut masih tetap saja menjalankan aktivitas seperti hari-hari biasanya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar